MAHASISWA GENERASI MUDA HARAPAN BANGSA (pemuda dan sosialisasi)
Pemuda adalah golongan manusia manusia muda yang masih memerlukan pembinaan
dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi
pembangunan yang kini telah berlangsung, pemuda di Indonesia dewasa ini sangat
beraneka ragam, terutama bila dikaitkan dengan kesempatan pendidikan. Keragaman
tersebut pada dasarnya tidak mengakibatkan perbedaan dalam pembinaan dan
pengembangan generasi muda.
Proses kehidupan yang dialami oleh para pemuda Indonesia tiap hari baik di
lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat membawa pengaruh yang besar
pula dalam membina sikap untuk dapat hidup di masyarakat. Proses demikian itu
bisa disebut dengan istilah sosialisasi, proses sosialisasi itu berlangsung
sejak anak ada di dunia dan terus akan berproses hingga mencapai titik
kulminasi.
Pemuda Indonesia
Akan tetapi, apabila melihat peran pemuda sehubungan dengan pembangunan,
peran itu dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Didasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan
tuntutan-tuntutan lingkungan. Pemuda dalam hal ini dapat berperan sebagai penerus
tradisi dengan jalan menaati tradisi yang berlaku
2. Didasarkan atas usaha menolak menyesuaikan diri dengan lingkungan. Peran
pemuda jenis ini dapat dirinci dalam tiga sikap, yaitu : pertama jenis pemuda
“pembangkit” mereka adalah pengurai atu pembuka kejelasan dari suatu masalah
sosial. Mereka secara tidak langsung ktu mengubah masyarakat dan kebudayaan.
Kedua pemuda pdelinkeun atau pemuda nakal. Mereka tidak berniat mengadakan
perubahan, baik budaya maupun pada masyarakat, tetapi hanya berusaha memperoleh
manfaat dari masyarakat dengan melakukan tidnakan menguntungkan bagi dirinya,
sekalipun dalam kenyataannya merugikan. Ketiga, pemuda radikal. Mereka
berkeinginan besar untuk mengubah masyarakat dan kebudayaan lewat cara-cara
radikal, revolusioner.
Kedudukan
pemuda dalam masyarakat adalah sebagai mahluk moral, mahluk sosial. Artinya
beretika, bersusila, dijadikan sebagai barometer moral kehidupan bangsa dan
pengoreksi. Sebagai mahluk sosial artinya pemuda tidak dapat berdiri sendiri,
hidup bersama-sama, dapat menyesuaikan diri dengan norma-norma, kepribadian,
dan pandangan hidup yang dianut masyarakat. Sebagai mahluk individual artinya
tidak melakukan kebebasan sebebas-bebasnya, tetapi disertai ras tanggung jawab
terhadap diri sendiri, terhadap masyarakat, dan terhadap Tuhan Yang maha Esa.
MAHASISWA SEBAGAI WARGA NEGARA
1. Negara organisasi terbesar pada suatu bangsa berpengaruh terhadap
warganya warga Negara. Dituntut untuk patuh, berdisiplin, berpartisipasi
dalam hidup bernegara.
2. Negara menjamin hak-hak warga Negara sesuai dengan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Hukum, peraturan, perundang-undangan Negara yang berlaku, mengikat
setiap warga Negara dewasa.
4. mahasiswa sebagai warga Negara harus paham hokum pidana.
PERANAN DAN FUNGSI MAHASISWA DALAM ERA REFORMASI Mahasiswa selalu menjadi
bagian dari perjalanan sebuah bangsa. Roda sejarah demokrasi selalu menyertakan
mahasiswa sebagai pelopor, penggerak, bahkan sebagai pengambilkeputusan. Hal
tersebut tela h terjadi di berbagai negara di dunia, baik di Timur maupun
diBarat.Pemikiran kritis, demokratis, dan konstruktif selalu lahir dari pola
pikir para mahasiswa.Suara-suara mahasiswa kerap kali merepresentasikan dan
mengangkat realita sosial yangterjadi di masyarakat. Sikap idealisme mendorong
mahasiswa untuk memperjuangkan sebuahaspirasi pada penguasa, dengan cara mereka
sendiri.Dalam hal ini, secara umum mahasiswa menyandang tiga fungsi strategis,
yaitu :
1. sebagai penyampai kebenaran (agent of social control)
2. sebagai agen perubahan (agent of change)
3. sebagai generasi penerus masa depan (iron stock)Mahasiswa dituntut untuk
berperan lebih, tidak hanya bertanggung jawab sebagai kaumakademis, tetapi
diluar itu wajib memikirkan dan mengembang tujuan bangsa. Dalam hal
iniketerpaduan nilai-nilai moralitas dan intelektualitas sangat diperlukan demi
berjalannya peranmahasiswa dalam dunia kampusnya untuk dapat menciptakan
sebuah kondisi kehidupankampusyang harmonis serta juga kehidupan diluar
kampus.Peran dan fungsi mahasiswa dapat ditunjukkan :
• Secara santun tanpa mengurangi esensi dan agenda yang
diperjuangkan.
• Semangat mengawal dan mengawasi jalannya reformasi, harus tetap tertanam
dalam jiwa setiap mahasiswa.
• Sikap kritis harus tetap ada dalam diri mahasiswa, sebagai agen
pengendali untuk mencegah berbagai penyelewengan yang terjadi
terhadap perubahan yang telah mereka perjuangkan.Dengan begitu, mahasiswa tetap
menebarkan bau harum keadilan sosial dan solidaritaskerakyatanMenurut Arbi
Sanit ada empat faktor pendorong bagi peningkatan peranan mahasiswa
dalamkehidupan politik.
1. sebagai kelompok masyarakat yang memperoleh pendidikan terbaik,
mahasiswamempunyai horison yang luas diantara masyarakat.
2. sebagai kelompok masyarakat yang paling lama menduduki bangku
sekolah, sampai diuniversitas mahasiswa telah mengalami proses sosialisasi
politik yang terpanjang diantaraangkatan muda.
3. kehidupan kampus membentuk gaya hidup yang unik di kalangan mahasiswa.
DiUniversitas, mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah, suku, bahasa dan
agama terjalindalam kegiatan kampus sehari-hari.
4. mahasiswa sebagai kelompok yang akan memasuki lapisan atas dari susunan
kekuasaan,struktur perekonomian dan prestise dalam masyarakat dengan sendirinya
merupakan elit didalam kalangan angkatan muda.Pada saat generasi yang memimpin
bangsa ini sudah mulai berguguran pada saat itulah kitayang akan melanjutkan
tongkat estafet perjuangan bangsa ini. Namun apabila hari ini ternyatakita
tidak berusaha mambangun diri kita sendiri apakah mungkin kita kan
membangun bangsa ini suatu saat nanti?Jawabannya ada pada diri anda
masing-masing .Kemampuan yang harus dimiliki seorang mahasiswa.1. Soft skill
(Kemampuan Kepribadian)a. Soft Skill atau kemampuan kepribadian adalah salah
satu faktor untuk sukses pada pendidikan yang ditempuh dan juga
penentu untuk masa depan seseorang dalam menjalanihidupnya, Karena soft skill
hampir 80 % menentukan keberhasilan seseorang. b. Kemampuan soft skill
yang perlu dimiliki seorang mahasiswa.
• Manajemen waktu, dan Kepemimpinan (leadership)
• Tingkat kepercayaan yang tinggi (self confidence)
• Selera humor yang tinggi (sense of humor)
• Memiliki keyakinan dalam agama (spiritual capital)
2. Hard Skill (Kemampuan Intelektual)Kemampuan intelektual hanya
mendukung 20 % dari pencapaian prestasi dan keberhasilanseseorangJika kemampuan
soft skill ini kita punyai, maka kita akan menjadi orang yang baik di
masadepan, sebab saat ini yang terjadi banyak orang yang penting tapi sedikit yang
baik.
Peranan pemuda dalam sosialisasi bermasyrakat sungguh menurun dratis,
dulu biasanya setiap adakegiatan masyarakat seperti kerja bakti, acara-acara
keagamaan, adat istiadat biasanya yangberperan aktif dalam menyukseskan acara
tersebut adalah pemuda sekitar. Pemuda sekarang lebihsuka dengan kesenangan,
selalu bermain-main dan bahkan ketua RT/RW nya saja dia tidaktahu. Kini pemuda
pemudi kita lebih suka peranan di dunia maya ketimbang dunia nyata. Lebih
sukange Facebook, lebih suka aktif di mailing list, lebih suka di forum
ketimbang duduk mufakat untukkemajuan RT, RW, Kecamatan, Provinsi bahkan di
tingkat lebih tinggi adalah Negara. SelakuPemuda kita dituntut aktif dalam
kegiatan-kegiatan masyarakat, sosialisasi dengan warga sekitar.Kehadiran pemuda
sangat dinantikan untuk menyokong perubahan dan pembaharuan bagimasyarakat dan
negara. Aksi reformasi disemua bidang adalah agenda pemuda kearah
masyarakatmadani. Reformasi tidak mungkin dilakukan oleh orang tua dan
anak-anak. jadi intinya peran pemudasekarang ini sungguh sangat memprihatinkan,
banyak pemuda sekarang yang jarang bersosialisasidengan lingkungan masyarakat
sekitar padahal dari pemuda lah timbul semangat-semangat yangdapat membuat
sebuah bangsa menjadi besar. Berkurangnya rasa sosialisasi di masyakat juga
tidaklepas dari kecanggihan teknologi sekarang yang semuanya serba instant,
mudah dan cepat tanpaharus bersusah payah. Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa
kenyataannya masih ada pemuda-pemudayang mengikuti kegiatan-kegiatan masyarakat
seperti menjadi panitia-panitia dalam keagamaan,sosial, perayaan dan
semacamnya. Peran pemuda dalam masyarakat dapat ditingkatkan denganmengadakan
acara-acara atau kumpul untuk para pemudanya agar lebih bersosialisasi
denganlingkungan masyarakat sekitar. Semoga cita-cita dan perjuangan para
pahlawan dahulu untukmemerdekakan bangsa ini dapat terwujud dengan pemudanya
yang turut berperan aktif dalammasyarakat.Dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat sangat membutuhkan sekali peran pemuda untuk kemajuankedepannya. Apa
arti pemuda? pemuda adalah sosok individu yang masih berproduktif yang mempunyai
jiwa optimis, berfikir maju, dan berintelegtual. Dan hal yang paling menonjol
dari pemudaialah dengan cara melakukan perubahan menjadi lebih baik dan menjadi
lebih maju. Dengansemangat 45 pemuda bisa merubah segalanya menjadi lebih baik.
perubahan hampir selalu dimajukan oleh para golongan muda. pemuda merupakan
pilar bagi kebangkitan umat. banyakkewajiban pemuda yaitu tanggung jawab.
kebaikan akan membuat mereka jaya diduniannya contohdari peran pemuda dalam
masyarakat ialah1) pemuda dalam mencegah HIV2) kepemimpinan dalam negara dan
lain lain
Peran Pemuda dalam Pendidikan
Sejak zaman pergerakan nasional Indonesia, peranan pemuda sangat besar, dan
dalam perjuangannya banyak melalui pendidikan bangsa.
Tengoklah misalnya perjuangan BudiOetomo, Taman Siswa dan lainnya. Para
Founding Fathers
pun banyak melakukan pendidikan bangsa, misalnya Soekarno
tidak henti-hentinya mendidik bangsa terutamauntuk menumbuhkan
kesadaran berbangsa, semangat nasionalisme dengan pendidikan politik dan yang juga
dikenal dengan
nation and character building
.
Pada saat ini pemuda juga dituntut untuk mengembangkan dan memajukan
pendidikan.Tentu saja sesuai dengan tuntutan kemajuan dan perkembangan zaman.
Para pendidikdituntut bukan hanya sekedar mentransfer ilmu pengetahuan dan
teknologi, tetapi harusdapat berperan menjadikan anak didik menjadi manusia
Indonesia yang maju, mandiri, bermartabat, bermakna dalam kehidupannya
baik dalam hubungannya denganmasyarakat, alam dan kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
Disamping menjadi pendidik yang baik, para pemuda dapat menjadi
volunteer
yang berjuang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pada masa lalu ada mahasiswa yangdimobilisasi
menjadi pendidik secara sukarela terutama di daerah terpencil. Pada saatini
pemuda dapat berinovasi bagaimana berperan untuk membangun bangsa.Bagaimanapun
para pemuda saat ini, pada saatnya nanti akan menjadi pemimpin yangantara lain
bertanggung jawab untuk mencerdaskan bangsa, karena hal itu merupakanamanat
konstitusi.
Sosialisasi pemuda
Melalui proses
sosialisasi, seorang pemuda akan terwarnai cara berpikir dan
kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Dengan demikian, tingkah laku seseorang akan
dapat diramalkan. Dengan proses
sosialisasi, seseorang menjadi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di
tengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari keadaan tidak atau belum tersosialisasi,
menjadi manusia masyarakat dan beradab. Kedirian dan kepribadian melalui proses
sosialisasi dapat terbentuk. Dalam hal ini sosialisasi diartikan sebagai proses
yang membantu individu melalui belajar dan menyesuaikan diri, bagaiman cari
hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya gar dapat berperan dan berfungsi
dalam kelompoknya. Sosialisasi merupakan salah satu proses belajar kebudayaan
dari anggota masyarakat dan hubungannya dengan sistem sosial.
Perananan pemuda
Generasi muda adalah
generasi harapan bangsa. Pernyataan ini akan sangat membanggakan bagi
masyarakat Indonesia apabila dapat menjadi kenyataan. Akan tetapi, faktanya
membuktikan bahwa generasi muda di Indonesia saat ini cenderung mengkhawatirkan
perilakunya bagi kelanjutan masa depan bangsa ini.
Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus yang
terjadi pada generasi muda antara lain kasus narkoba, kejahatan, pergaulan
bebas dan lain sebagainya. Peranan pemuda dan mahasiswa tentunya masih sangat
diperlukan untuk regenerasi dalam mewujudkan dan melanjutkan cita-cita bangsa
ini yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan terdahulu.
Peranan pemuda dan mahasiwa terlihat sudah mulai
terarah ke gerakan pemuda dan mahasiswa pada zaman reformasi. Bisa kita lihat
pada peristiwa Kenaikan BBM kemarin. Unjuk rasa pemuda dan mahasiswa terlihat
anarkis. Jika Kenaikan Harga BBM benar-benar terjadi, bisa saja unjuk rasa
pemuda dan mahasiswa menjadi unjuk rasa besar-besaran, seperti Tragedi Trisakti
pada zaman reformasi.
Dilihat dari segi positifnya, peranan pemuda
terhadap kemajuan bangsa sudah membaik, misalnya dengan memenangkan kompetisi
antar negara. Dengan pemuda menjadi pemenang atau hanya berpartisipasi, itu
sudah menjadi peranan dalam kemauan bangsa.
MASALAH-MASALAH GENERASI MUDA
Sebagaimana dikemukakan di atas, generasi muda dalam proses pertumbuhan dan
perkembangannya menghadapi berbagai permasalahan yang perlu diupayakan
penanggulangannya dengan melibatkan semua pihak. Permasalahan umum yang
dihadapi oleh generasi muda di Indonesia dewasa ini antara lain sebagai berikut
:
1. Terbatasnya lapangan kerja yang tersedia. Dengan adanya pengangguran
dapat merupakan beban bagi keluarga maupun negara sehingga dapat menimbulkan
permasalahan lainnya.
2. Penyalahgunaan Obat Narkotika dan Zat Adiktif lainnya yang merusak fisik
dan mental bangsa.
3. Masih adanya anak-anak yang hidup menggelandang.
4. Pergaulan bebas diantara muda-mudi yang menunjukkan gejala penyimpangan
perilaku (Deviant behavior).
5. Masuknya budaya barat (Westernisasi Culture) yang tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa kita yang dapat merusak mental generasi muda.
6. Perkimpoian dibawah umur yang masih banyak dilakukan oleh golongan
masyarakat, terutama di pedesaan.
7. Masih merajalelanya kenakalan remaja dan permasalahan lainnya.
Permasalahan tersebut akan berkembang seiring dengan perkembangan jaman apabila
tidak diupayakan pemecahannya oleh semua pihak termasuk organisasi masyarakat,
diantaranya KARANG TARUNA . Salah satu kegiatan Karang Taruna Kelurahan
Hegarsari Kecamatan Pataruman yang merupakan Karang Taruna berprestasi dalam
bidang Perbengkelan.
POTENSI-POTENSI GENERASI MUDA
Potensi-potensi yang ada pada generasi muda perlu dikembangkan adalah :
a) Idealisme dan daya kritis
b) Dinamika dan kreatifitas
c) Keberanian mengambil resiko
d) Optimis kegairahan semangat
e) Sikap kemandirian dan disiplin murni
f) Terdidik
g) Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
h) Patriotisme dan nasionalisme
i) Sikap kesatria
TUJUAN POKOK SOSIALISASI
• Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan
bagi kehidupan kelak di masyarakat.
• Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengembangkan
kemampuannya.
• Pengendalian fungsi-fungsi organic yang dipelajari melalui latihan-latihan
mawas diri yang tepat.
• Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan
pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umumnya.
wahyuningtiyas.blogspot.com/…/pengertian-pemuda-menurut-kamus.html